Alat Tradisional Ani Ani
Alat Tradisional Ani-Ani Yang Mulai Jarang Kita Gunakan.
Ketika jaman semakin modern, untuk melakukan pekerjaan pastinya dibantu dengan alat canggih supaya memudahkan dan cepat selesai.
Berbeda jaman dulu semua dikerjakan secara manual dalam proses memanen.
Tulisan ini tentang alat tradisional jaman dulu yang digunakan untuk memanen padi.
Yang bernama Ani-Ani (bahasa jawa), ketam atau etem (dari daerah lain).
Bagi orang kampung pasti tahu nama alat ini tetapi sekarang jarang kita temui. Sudah mulai langka penggunaanya,
Hanya orang orang tertentu saja yang masih menyimpanya.
Ani-ani, ketam atau etem adalah pisau kecil yang dipakai untuk memanen padi, terbuat dari bambu untuk gagangnya dan kayu untuk menempelkan pisau kecil.
Dengan ani-ani tangkai bulir padi dipotong satu persatu, tidak semua batang dipotong. Dengan ani ani untuk memilih padi yang sudah menguning dan yang belum waktunya.
Dikerjakan secara telaten dan sabar karena dipotng satu persatu.
Jadi ingat sewaktu kecil jika tiba masa panen padi, ibu selalu memanen dengan alat ini.
Dan biasanya untuk memanen padi ketan karena tangkai ketan dengan padi biasa berbeda, padi ketan lebih panjang tangkainya.
Setelah dipanen langsung diikat, untuk memudahkan menjemur dengan digantung, atau ditaruh di atas pogoh.
Pogoh yaitu perapian yang dibuat di atas dapur untuk menaruh hasil panen agar cepat kering.
Apalagi dimusim hujan agar tidak repot menjemurnya.
Memanen padi dengan ani-ani bisa dilakukan pada tanaman padi di rawa-rawa.
Karena pohon padi yang terpendam air, maka dengan ani-ani memudahkan memanennya.
Setelah terkumpul semua padi itu digilas dengan kaki, bertujuan memisahkan padi dari tangkainya.
Pekerjaan yang memakan waktu tapi dengan begini kita menikmati panen dengan suka cita.
Pada saat memanen terkadang ani-ani ditaruh di kepala.
Tujuannya untuk memudahkan mengambil dan agar tidak terluka sebab pisaunya yang tajam.
Setelah memanen jangan taruh sembarangan, karena pisaunya yang tajam bisa melukai kita.
Demikian tulisan saya, semoga kita masih ingat alat-alat tradisional dulu, kita bisa melestarikan alat ini agar kelak tidak hilang sejarah bagaimana cara memanen padi jaman dahulu selain menggunakan sabit.
Luar biasa ya nenek moyang kita menciptakan alat sederhana tapi fungsinya banyak juga selain untuk memanen padi juga untuk memetik sayuran.
Mari bersama jaga dan rawat peninggalan leluhur kita.
Alat tradisional ini dijaman modern yang hampir terlupakan.
Penulis : Kembang Jayanti
Comments
Post a Comment