Yang Terabaikan

Mau berapa lagi
Apa mau aku hitung 
Dari satu sampai kesekian
Agar kamu mengerti

Ya.. Aku terabaikan
Mungkin caramu menghukumku
Caramu menunjukkan egeoisan
Caramu keangkuhan

Aku tetap tersenyum 
Aku tetap berfikir 
Kamu tidak mau ada hadirku
Untuk kesekian
Aku tidak akan bertanya lagi?
Untuk sebuah jawaban yang tak pasti 


Hari ini aku terabaikanmu
Tapi
Tuhan menyayangi ku
Aku akan membaur dengan semesta 
Itu kebahagiaan ku 

Jika Bersamamu, aku membosankan
Aku yang terabaikan
Aku pergi
Aku sendiri menelusuri lorong sepi



Sekar Jayanti 

Comments

Popular posts from this blog

Sing Teteg ojo Ndredeg

Poligami dan Monogami

Valentino Rossi