Pawon atau Dapur
Pawon atau Dapur
Pawon atau dapur tradisional dalam budaya Jawa merupakan representasi dari tata kehidupan sehari² masyarakat Jawa, baik dari tata letaknya, fungsinya, dan isinya.
Dapur, dalam bahasa Jawa disebut pawon memiliki 2 makna.
Yang pertama adalah bangunan rumah yang khusus disediakan untuk kegiatan masak-memasak.
Kedua dapat diartikan tungku, yaitu tempat pembakaran sehingga bahan bakar dapat digunakan untuk memanaskan sesuatu. Tungku sederhana, tersusun dari batu yang diatur.
Kata pawon berasal dari kata dasar awu yang berarti abu, mendapat awalan pa dan akhiran an, yang berarti tempat.
Dengan demikian, pawon (pa+awu+an) yang berarti tempat awu atau abu. Kenyataannya memanglah demikian, dapur atau pawon memang tempat abu (bekas pembakaran kayu/arang ditungku), sehingga dianggap sebagai tempat yang kotor.
Dapur dalam kehidupan tradisional orang Jawa, memang tempat abu, di sana sini nampak bergelantungan sawang (jelaga) yang hitam oleh asap api. Demikian juga peralatan memasak berwarna kehitaman karena jelaga.
Kemungkinan disebabkan oleh keadaan seperti itulah (penampilan yang seba hitam dan kotor), maka di dalam susunan rumah tradisional Jawa, dapur pada umumnya terletak di bagian belakang.
Sekar Jayanti
Comments
Post a Comment